Wakil Presiden Boediono meresmikan perpustakaan Freedom Institute

Jakarta. Perpustakaan adalah inti kegiatan intelektual. Ketika membangun Universitas Virginia, Thomas Jefferson tidak memprioritaskan gedung-gedung lain, melainkan mendirikan perpustakaan. “Pemerintah perlu mendirikan perpustakaan-perpustakaan di setiap kota yang memiliki konsentrasi pemuda,” ujar Wakil Presiden yang ditemani Ibu Herawati Boediono ketika meresmikan perpustakaan Freedom Institute, Jumat 29 Oktober 2010.

Hadir pada acara tersebut, Aburizal Bakrie, Rizal Malarangeng, Choel Malarangeng, Ekonom Chatib Basri, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi dan tim sukses pasangan SBY-Boediono. Di tengah masa kampanye pasangan SBY-Boedono setahun yang lalu, Rizal Malarangeng meminta Wapres untuk meresmikan Perpustakaan Freedom institute jika jadi berdiri suatu hari nanti. “Saya telah membayar utang kepada Bung Celi (Rizal Malarangeng), jadi sudah lunas,” ujar Wapres.

Di awal sambutannya, Rizal Malarangeng menceritakan berdirinya Freedom Institute yang berawal dari pertemuannya dengan Aburizal Bakrie pada 10 tahun yang lalu. “Selama 10 tahun kami jalani banyak kegiatanyang telah dilakukan dan menerbitkan 48 buku,” ujar Rizal. Dan kini, setelah menyisihkan sedikit demi sedikit rezeki yang diperoleh, Freedom institute berhasil mendirikan perpustakaan yang terletak di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

Perpustakaan ini dikunjungi oleh 60 orang setiap harinya. “Kalau hari Senin bisa mencapai 80 orang. Musim ujian juga dipenuhi pengunjung,” ujar Rizal. Buku yang tersedia memiliki beragam topik, seperti politik, ekonomi, filsafat, agama dan topik-topik lainnya. Koleksi buku telah mencapai 11.000 buah.

Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyampaikan rasa bahagianya. “Ada satu kelompok yang bekerja dari pagi, siang, malam, pagi, tanpa mengenal lelah,” kenang Wapres. Kelompok ini membantu Wapres meyakinkan rakyat untuk memilih pasangan SBY-Boediono pada Pemilihan Presiden 2009. “Saya tidak bisa membayar dengan uang, hanya dapat mengucapkan terima kasih,” ujar Wapres. (Bey Machmuddin)

Wapres.go.id - Jumat, 29 Oktober 2010

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.