Membela Kapitalisme Global

Buku ini ditulis untuk menjelaskan potensi globalisasi (dan kapitalisme) dan kerugian bagi mereka yang mengabaikannya. Johan Norberg sendiri, dalam kata pengantar yang dibuat untuk edisi Bahasa Indonesia, menegaskan hal ini. Baginya, kapitalisme sesungguhnya bukanlah sebuah "sistem,"  ia adalah sebuah lawan dari seluruh gagasan yang dirancang dari atas. Kapitalisme adalah kebebasan bagi individu-individu yang normal untuk membuat keputusan dan menentukan pilihan mereka sendiri. Di mana pun dan bagaimanapun orang-orang miskin memiliki hak untuk memiliki, bekerja, berniaga, mengakses modal dan memulai usaha. Mereka akan mampu menciptakan kekayaan dan peluang-peluang yang fantastis.

Krisis keuangan yang sedang dialami oleh seluruh dunia sekarang ini muncul akibat problem ketika kita menolak "perusakan kreatif" yang ada dan menjadi bagian fundamental dari kapitalisme. Setiap kali Amerika Serikat megalami krisis, bank sentralnya segera melakukan intervensi memangkas tingkat suku bunganya secara dramatis untuk menghindari hilangnya pekerjaan dan bangkrutnya perusahaan. Perilaku ini telah merangsang investasi yang tidak berkesinambungan, terutama saat orang mengira tidak akan pernah merugi di sektor tersebut. Kapitalisme harus diterima sebagai sistem untung-rugi. Kerugian adalah sinyal kita melakukan sesuatu yang buruk atau kita harus menghentikan suatu investasi.

Johan Norberg, seorang penulis asal Swedia, banyak dikenal sebagai pembela globalisasi. Berbagai tulisan yang dibuatnya selalu menyuarakan "pembelaan"-nya terhadap kapitalisme serta globalisasi. Gagasan Johan Norberg mengenai arti-penting kapitalisme, pasar bebas, dan globalisasi ini kemudian dituangkannya dan diterbitkan dalam sebuah buku berbahasa Inggris berjudul "In Defense of Global Capitalism."  Semula  buku ini terbit dalam bahasa Swedia, berjudul Till världskapitalismens försvar, yang diterbitkan oleh Timbro, sebuah Liberal Think Tank di Swedian, dimana Johan Norberg pernah bekerja.

Dengan bahasa yang sederhana, lugas, dan cerdas, buku ini menjadi sebuah buku populer di kalangan free-marketer, pendukung globalisasi dan kaum liberal. Buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, Jerman dan Inggris. Dan kali ini buku Johan untuk pertama kalinya terbit dalam Bahasa Indonesia. Buku ini tentu sangat menarik untuk kita kaji, terlepas dari apakah kita mendukung kapitalisme global atau mengkritiknya.

Rizal Mallarangeng, Direktur Eksekutif Freedom Institute, sebuah lembaga think tank di Indonesia yang mempromosikan nilai-nilai liberal dan arti-penting dari pasar bebas, dalam kata pengantarnya mengatakan terbitnya buku Norberg dalam bahasa Indonesia ini memberi sebuah sumbangan berarti terhadap diskusi mengenai globalisasi dan kapitalisme, di mana sangat sedikit buku yang terbit dalam bahasa Indonesia, yang memberi pembelaan terhadap kapitalisme dan globalisasi. Menurutnya Norberg tidak setengah hati melakukan pembelaan terhadap apa yang diyakininya, dan mendukung pembelaan tersebut dengan argumen yang kuat, data yang relevan, serta pengetahuan teori yang luas. 

Norberg, yang kini menjadi senior fellow pada Cato Institute, sebuah lembaga think tank Liberal di Amerika Serikat yang menekuni penelitian mengenai kebijakan publik, berharap dengan terbitnya buku Membela Kapitalisme Global dalam bahasa Indonesia, akan ada sumbangan yang berarti bagi sebuah pemahaman mengenai globalisasi dan kapitalisme, serta mampu mengambil keuntungan dari dunia yang semakin terbuka.

Buku sebanyak 400 halaman ini diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh Friedrich-Naumann-Stiftung für die Freiheit, sebuah yayasan politik Jerman yang sudah bekerja selama 40 tahun di Indonesia, bekerja sama dengan Freedom Institute, Jakarta. 

Sumber: Kedai Kebebasan – Diedit dan ditambahi seperlunya oleh Zaim Rofiqi

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.