Perang Langit dan Dua Perempuan

Perbincangan filosofis tiga perempuan-Weil, Bespaloff dan Laksmi-ihwal kekerasan, perang, puisi dan hati. Esai puitis ini tak hanya mendalam, baris-baris kalimatnya menggemakan makna berganda-ganda. Di sini filsafat tak cuma mengusik, ia juga menawan dan cantik. Bambang Sugiharto

Dialog intertekstual kaetiga perempuan ini-yang sangat peduli pada masalah zamannya-sangat relevan dan penting bagi intelektual pada masa ini dalam menyikapi kekerasan yang ada disekitar kita. Dengan penuh empati-namun tanpa kehilangan daya kritis atas pemikiran kedua perempuan yang suaranya tenggelam dalam akhir jaman-Laksmi melakukan suatu, intervensi‚ budaya. Melani Budianta

Pengarang : Laksmi Pamuntjak

Jakarta : Nalar ; Freedom Institute, Februari 2006

Jakarta : Kedutaan Besar Denmark; Freedom Institute;  Penerbit Buku kompas, 2005

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.