Ihsan Ali-Fauzi ; Saiful Mujani
Jakarta: Nalar, 2008
Buku ini mencoba memotret sebuah pendalaman demokrasi dan penghoramatan terhadap hak-hak asasi yang terjadi di tanah air kita. Terekam di sini suatu dinamika di mana perda-perda bernuansa Syariah yang dianggap mengancam kebebasan sipil dipelajari secara seksama, didiskusikan secar kritis bersama berbagai kelompok masyarakat sipil dari berbagai latar belakang, dan yang kesepakatan mengenai apa pun mengenainya dari sini disampaikan kepada pejabat publik yang bertanggungjawab atas keluar dan dilaksanakannya perda-perda itu--suatu proses yang bernilai pada dirinya sendiri. Tersaji juga di sini liputan media massa mengenainya dan polemik yang berkembang karenanya. Buku ini merekam sebuah model partisipasi politik warga negara yang mungkin bisa dijadikan contoh bagai mana kita bisa menyelesaikan perbedaan pendapat, bahkan konflik kepentingan, secara damai, bermartabat, dan beradab.
Buku ini mencoba memotret sebuah pendalaman demokrasi dan penghoramatan terhadap hak-hak asasi yang terjadi di tanah air kita. Terekam di sini suatu dinamika di mana perda-perda bernuansa Syariah yang dianggap mengancam kebebasan sipil dipelajari secara seksama, didiskusikan secar kritis bersama berbagai kelompok masyarakat sipil dari berbagai latar belakang, dan yang kesepakatan mengenai apa pun mengenainya dari sini disampaikan kepada pejabat publik yang bertanggungjawab atas keluar dan dilaksanakannya perda-perda itu--suatu proses yang bernilai pada dirinya sendiri. Tersaji juga di sini liputan media massa mengenainya dan polemik yang berkembang karenanya. Buku ini merekam sebuah model partisipasi politik warga negara yang mungkin bisa dijadikan contoh bagai mana kita bisa menyelesaikan perbedaan pendapat, bahkan konflik kepentingan, secara damai, bermartabat, dan beradab.
You must be logged in to post a comment.