Pelatihan Wartawan III - "Jurnalisme Pemilu 2004"

Setelah sukses menggelar dua pelatihan bagi wartawan muda di bidang  politik dan ekonomi, untuk yang ketiga kalinya, Freedom Institute  menyelenggarakan pelatihan tentang politik dan ekonomi bagi para  wartawan muda yang telah digelar di Lido Lakes Hotel, Sukabumi, 29-31  Januari 2004.

Pelatihan kali ini‚ pelatihan wartawan keempat  yang akan diselenggarakan pada akhir bulan Februari 2004 di tempat yang  sama‚ merupakan salahsatu agenda dari serangkaian agenda kerjasama Freedom Institute dengan Kedutaan Denmark, yang meliputi Penerbitan  Buku, Pelatihan Wartawan, serta Serial Diskusi Publik.

Dalam  pelatihan angkatan III ini, tema bahasan lebih ditekankan pada seputar  persoalan Pemilu 2004 dan proses demokratisasi yang sedang berjalan di  Indonesia dengan berbagai problematikanya. Pelatihan ini pertama-tama  tidak dimaksudkan untuk menambah ketrampilan dalam bidang jurnalistik  ataupun penulisan berita, melainkan lebih untuk memperkuat perspektif  dan menambah pengetahuan para wartawan dalam bidang politik, khususnya  berkaitan dengan Pemilu 2004 dan demokratisasi. Yang ditekankan dalam  pelatihan ini bukanlah news melainkan views.

 

BAHAN-BAHAN PELATIHAN WARTAWAN III

  • Herbert Feith, "Pendahuluan", dalam Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965, LP3ES, Juli 1995
  • Jamie  MacKie, "Inevitable or Avoidable? Interpretations of the Collapse    of  Parliamentary Democracy", dalam Bourchier and Legge, Democracy in  Indonesia  1950s and 1990s, 1994
  • R. William Liddle, "Suharto‚Äôs  Indonesia: Personal Rule and Political Institutions", dalam Liddle,  Leadership and Culture in Indonesian Politics,1996
  • R. William Liddle, "Indonesia‚Äôs Democratic Past and Future", dalam Liddle, Leadership and Culture in Indonesian Politics, 1996
  • Harold Crouch,"Democratic Prospects in Indonesia", dalam Bourchier and Legge, Democracy in Indonesia ‚Äì 1950s and 1990s, 1994
  • UUD 1945 hasil Amandemen
  • Undang-Undang Pemilihan Umum 2004
  • R.  William Liddle dan Saiful Mujani, "The Power of Leadership: Explaining  Voting Behavior in the New Indonesian Democracy", 2003
  • Dwight Y. King, Half-Hearted Reform, 2002, Chapter 6 & 7
  • Susan Rose-Ackerman, Corruption and Government, 1999, Chapter 7, 8, & 9
  • Hal Hill, The Indonesian Economy in Crisis ‚Äì Causes, Consequences and Lessons, ISEAS, 1999
  • Rizal Mallarangeng, Mendobrak Sentralisme Ekonomi: Indonesia 1986-1992, KPG, 2002
  • Chatib Basri, "Calon Presiden dan Pemulihan Ekonomi", Majalah TEMPO, 4 Januari 2004
  • Bahtiar  Effendi, "Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktek Politik  Islam di Indonesia" dalam Prisma, No 5 tahun XXIV, Mei 1995
  • Clifford Geertz, "Islam, Identity, and Local Culture", unpublished paper
  • Fukuyama and Samin, "Can Any Good Come of Radical Islam?", dalam Commentary, September 2002
  • Boroumand and Boroumand, "Terror, Islam and Democracy", dalam Journal of Democracy, April 2002
  • Gilles Kepel, Jihad: The Trail of Political Islam, I.B. Tauris & Co Ltd, 2002
  • Saiful Mujani dan R. William Liddle, "Politics, Islam, and Public Opinion", Journal of Democracy, 2004

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.