Mampir ke Lokasi Baru Perpustakaan Freedom Institute

Bagi kamu yang tinggal di Jakarta dan suka ke perpustakaan, pasti tidak asing dengan nama Freedom Institute. Perpustakaan ini pernah sangat populer di kalangan pembaca, tapi sayangnya harus tutup pada tahun 2015. Nah, kabar gembiranya, Perpustakaan Freedom kembali buka, kali ini di lokasi baru. Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk mampir ke sana. Yuk, lihat seperti apa perpustakaan ini sekarang!

Lokasi dan Jam Operasional

Lokasi baru Perpustakaan Freedom Institute berada di lantai dasar Wisma Bakrie 1, Jalan H.R. Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Untuk menuju ke sana, kamu bisa naik bus Transjakarta dan turun di halte Kuningan Madya. Gedung ini berada persis di sebelah halte, jadi kamu tinggal berjalan kaki menuju ke sana.

Setelah masuk gedung, tidak sulit menemukan Perpustakaan Freedom Institute. Letaknya tepat di samping resepsionis. Karena berada di gedung perkantoran, jam operasional perpustakaannya pun mengikuti jam kerja. Perpustakaan ini buka setiap Senin-Jumat pukul 09.00-16.30.

Mendaftar Keanggotaan Perpustakaan

Untuk masuk ke area perpustakaan, pengunjung harus memiliki kartu keanggotaan Freedom Institute. Untuk menjadi anggota, kamu cukup mengisi formulir pendaftaran, mengisi data diri, dan membawa KTP. Pendaftaran anggota tidak dipungut biaya alias gratis. Setelah mengisi formulir dan menyerahkan ke petugas, kamu akan mendapatkan kartu anggota.

Setelah daftar menjadi anggota perpustakaan, kamu bisa menitipkan tas dan barang bawaan lainnya kepada petugas. Namun, buku, laptop, ponsel, alat tulis, dan buku catatan boleh kamu bawa masuk. Seperti perpustakaan lain pada umumnya, di Perpustakaan Freedom dilarang berisik, membawa kamera, serta makan dan minum.

Desain Perpustakaan Modern

Masuk ke dalam, kamu akan disambut dengan area perpustakaan yang luas, rak-rak buku, dan sofa merah yang cantik. Langit-langit ruangan tidak dipasangi plafon sehingga pipa-pipa saluran pendingin ruangan terlihat jelas dan memberi sentuhan industrial. Lalu, pada bagian bawah,  tidak memiliki lapisan ubin keramik melainkan berupa lantai semen, yang menambah nuansa industrial pada perpustakaan ini.

Meski sepintas tampak industrialis-modern, dekorasi perpustakaan ini juga menampilkan unsur etnik Indonesia. Terdapat patung khas berbagai daerah di Indonesia dan wayang kulit yang bisa kamu lihat di dekat pintu masuk. Pada bagian dinding, tergantung lukisan, foto, dan kalimat inspiratif tokoh nasional Indonesia seperti Soekarno dan Mohammad Hatta.

Koleksi Buku Beragam

Terdapat puluhan ribu koleksi buku tersedia di Perpustakaan Freedom Institute. Buku-buku tersebut disusun di rak sesuai tema. Ada rak berisi buku filsafat, agama, sosiologi, politik, ekonomi, studi demokrasi, dan sastra. Di Perpustakaan Freedom Institute, pengunjung tidak bisa meminjam buku. Jadi buku-buku tersebut hanya bisa dibaca di tempat.

Selain buku, perpustakaan ini juga memiliki rak majalah serta surat kabar. Majalah yang tersedia tidak terlalu banyak dan mayoritas bertema politik dan pengetahuan umum. Tersedia juga berbagai surat kabar terkemuka yang selalu diganti setiap harinya. Jika kamu tidak terlalu menyukai membaca buku-buku dengan materi yang berat, kamu bisa membaca koran dan majalah sambil duduk santai.

Saat berkeliling, ada sebuah rak yang menarik perhatian saya, yaitu rak khusus buku terbitan Freedom Institute. Buku-buku ini berada di dalam satu rak berbeda yang terpisah dari rak lainnya. Selain buku bacaan, rak ini juga memiliki beberapa novel sebagai alternatif bacaan selain buku pengetahuan.

Fasilitas

Menurut saya, perpustakaan ini sangatlah nyaman bagi mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas atau skripsi karena tersedia banyak buku referensi, jaringan wi-fi, serta meja panjang untuk empat orang dimana kamu dan teman-teman bisa mengerjakan tugas bersama. Namun, jika kamu sedang butuhkan privasi, terdapat meja partisi lengkap dengan stop kontak untuk mengisi ulang baterai ponsel atau laptop.

Selain memiliki meja dan kursi, tersedia pula sofa empuk yang bisa kamu gunakan saat membaca buku. Sofa hitam ini hanya tersedia dua,  di sisi pojok ruangan dan satu lagi dekat dengan tembok tengah perpustakaan. Jika ingin fokus membaca buku dengan nyaman, sofa ini bisa pilihan untuk kamu.

Karena tidak bisa meminjam buku, perpustakaan ini menyediakan layanan fotokopi. Kamu bisa fotokopi halaman buku tertentu ataupun satu buku sekaligus. Biaya yang dikenakan per lembar adalah sebesar Rp175,00. Lalu, perpustakaan ini juga punya fasilitas meeting room yang bisa digunakan untuk umum, dengan syarat harus konfirmasi kepada pihak perpustakaan terlebih dahulu.

Kini kamu bisa kembali mengunjungi Perpustakaan Freedom Institute. Dengan ruangan yang lebih luas, mengerjakan tugas atau membaca buku menjadi lebih nyaman. Karena baru buka beberapa bulan lalu, jadi belum banyak pengunjung yang datang. Mumpung masih sepi, yuk, datang ke Freedom Institute!

sumber: travel.wego.com

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.

Related Articles