Penghargaan Achmad Bakrie 2004

Untuk lebih mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif bagi kepeloporan di bidang pemikiran sosial-budaya dan kesusastraan, Freedom Institute memberikan penghargaan tahunan yang diberi nama Penghargaan Achmad Bakrie. Usaha ini merupakan bagian dari tujuan Freedom Institute yang lebih besar, yakni memajukan kehidupan pemikiran di Indonesia. Untuk tahun kedua (2004) Penghargaan Achmad Bakrie diberikan kepada Goenawan Mohamad (bidang kesusastraan) dan Nurcholish Madjid (bidang sosial-budaya).

Di bidang kesusastraan, penghargaan tahun ini diberikan kepada Goenawan Mohamad karena penyair yang juga esais ini dipandang telah melakukan pengabdian untuk bidang ini selama hampir setengah abad. Dan bukan hanya itu, penandatangan Manifes Kebudayaan (1964) ini juga dianggap telah menghidupkan dan memperbaharui bahasa Indonesia, serta membuat bahasa yang masih muda ini  setara dengan bahasa-bahasa yang telah tua dan mapan di dunia.

Di bidang sosial-budaya, penghargaan diberikan kepada Nurcholish Madjid karena pemikir Islam ini dianggap telah memperkenalkan cara keberislaman baru di Indonesia. Pemikirannya di bidang keislaman dianggap tidak hanya berpengaruh di lingkungan akademis, melainkan juga di kalangan publik luas.

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.

Related Articles